Aircon Hadirkan Pendingin Udara yang Ramah Lingkungan

Chiller atau pendingin udara adalah alat yang dibutuhkan dalam gedung-gedung besar. Pengelola gedung harus memastikan chiller yang digunakan memberikan kenyamanan dan sirkulasi yang baik sehingga udaranya sehat dan tidak mengancam kesehatan.

Karena chiller umumnya digunakan pada gedung-gedung perkantoran, alat ini bisa memakan energi yang besar. PT Bukaka Inti Aircon mencoba menjawab permasalahan ini dengan memperkenalkan Clivet Magnetic Centrifugal Chiller.

  1. Menghasilkan perpindahan panas yang lebih baik

Dalam acara konferensi pers yang dilaksanakan pada Kamis (23/2/2023), Technical Engineer PT Bukaka Inti Aircon Rifa M. Hasanah menjelaskan bahwa Clivet Magnetic Centrifugal Chiller menggunakan teknologi Full Falling Film.

Teknologi tersebut berfungsi untuk menekan penggunaan refrigerant hingga 40%. Selain itu, teknologi ini juga diklaim menghasilkan rasio 15 persen perpindahan panas lebih baik. Clivet Magnetic Centrifugal Chiller ini memiliki kapasitas yang mencapai 1800 TR.

  1. Lebih ramah lingkungan

Keunggulan lain dari chiller ini adalah teknologi kompresor magnetik tipe tinggi yang digunakan. Jenis kompresor ini dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak membutuhkan oli sebagai pelumas.

Tak hanya mampu menurunkan konsumsi listrik, teknologi tersebut bisa membuat chiller menjadi lebih awet. Rifa mengatakan bahwa penghematan bisa mencapai Rp 50 juta dari rutinitas penggantian oli chiller pada umumnya.

  1. Menggunakan Micro Channel Refrigerant Cooling System

Lebih lanjut, Rifa menjelaskan fitur lain dari Clivet Magnetic Centrifugal Chiller adalah Micro Channel Refrigerant Cooling System. Teknologi ini dapat menurunkan kebutuhan listrik chiller.

Teknologi tersebut didukung dengan Generating Electricity Control yang mampu menyimpan pasokan listrik untuk siap digunakan saat tegangan listrik tidak stabil. Dengan teknologi tersebut, saat tegangan listrik turun, chiller tetap beroperasi dengan baik.

Bukaka Inti Aircon menghadirkan alat pendingin atau chiller yang memiliki berbagai keunggulan, termasuk teknologi yang bisa menekan penggunaan listrik. Teknologi yang digunakan pada perangkat ini juga diklaim bisa membuat chiller lebih awet.

Nokia Lakukan Rebranding, Kenalkan Logo Baru!

Nokia jelas bukan nama baru di dunia teknologi. Perusahaan asal Finlandia tersebut sudah menelurkan beragam inovasi dalam dunia ponsel, bahkan sempat merajai ranah ponsel pada medio 2000-an awal. Hal tersebut tak bisa lepas dari produk-produk Nokia yang memang bisa diandalkan, seperti Nokia 3310, 3600, N-Gage, hingga seri Lumia.

Kini Nokia memasuki fase baru. Dengan masuknya mereka ke fase baru, Nokia secara resmi melakukan rebranding lewat logo baru mereka.

Fase baru, strategi baru

Nokia mengumumkan rebranding logo baru melalui laman resmi mereka. Dalam postingan resmi tersebut, CEO Nokia, Pekka Lundmark, mengumumkan bahwa saat ini Nokia tengah memasuki fase baru dengan strategi baru. Fokus strategi baru Nokia adalah untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan dengan membuat teknologi yang bisa membantu dunia untuk bergerak secara bersama-sama.

“Kami memperbarui strategi kami, dan, sebagai pendukung utama, kami juga memperbarui merek kami untuk mencerminkan siapa kami saat ini,” ujar Pekka Lundmark dalam blog resmi Nokia.

Logo baru yang lebih merepresentasikan Nokia

Logo baru Nokia di atas terlihat lebih fresh jika dibandingkan dengan logo lama mereka. Meski begitu, sejarah dari logo lama tetap terjaga dalam logo baru Nokia ini.

Nokia tak lagi menggunakan background putih polos dengan tulisan Nokia berwarna biru. Logo baru Nokia meng-embrace warna putih sebagai warna tulisan Nokia yang bisa dipadukan dengan background warna yang lebih cerah dan beragam. Senada dengan fokus strategi baru Nokia yang ingin fokus dengan inovasi serta kolaborasi.

“Tapi ini bukan hanya tentang penampilan kita. Ini tentang kekuatan kami dalam jaringan, inovasi, kemitraan kolaboratif, dan kepemimpinan teknologi. Ini tentang proposisi nilai kami di pasar saat ini dan prospektif,” ujar Lundmark dalam blog resmi Nokia.

Bagaimana dengan Nokia sebagai produk ponsel?
Tak bisa dimungkiri bahwa di pasar ponsel, Nokia kini bukan lagi rajanya. Para kompetitor mereka sudah jauh meninggalkan Nokia dari segi penjualan dan produksi smartphone. Bahkan smartphone Nokia yang ada saat ini sebenarnya adalah produksi HMD Global. Nokia hanyalah sebuah brand.

Smartphone Nokia memang akan terus ada (sejauh ini). Namun sepertinya itu bukan fokus dari Nokia secara brand. Dengan logo baru ini, Nokia berusaha menunjukkan bahwa mereka adalah perusahaan teknologi dan layanan telekomunikasi seluler.

Microsoft Gunakan ChatGPT untuk Pengembangan Robot

ChatGPT adalah bonus new member 100 chatbot berbasis artificial intelligence (AI) yang mampu melakukan interaksi percakapan dengan penggunanya. Berkat kecanggihannya, ChatGPT bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti menulis, membuat spreadsheet, atau bahkan membuat kode program.

Baru-baru ini, Microsoft merilis makalah tentang penggunaan ChatGPT untuk mengontrol robot atau drone. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk melihat apakah chatbot tersebut bisa berpikir di luar teks.

  1. Menggunakan serangkaian prinsip desain dari Microsoft

Makalah teknis yang diterbitkan oleh Microsoft menjelaskan serangkaian prinsip desain yang dapat digunakan untuk memandu model bahasa dalam menyelesaikan tugas robotika. Ini termasuk, dan tidak terbatas pada, struktur prompt khusus, API tingkat tinggi, dan feedback manusia melalui teks.

“Kami percaya bahwa pekerjaan kami hanyalah awal dari perubahan dalam cara kami mengembangkan sistem robotika, dan kami berharap ini dapat menginspirasi peneliti lain untuk terjun ke bidang yang menarik ini,” ucap Microsoft dalam laman resminya pada 20 Februari 2023.

Tantangan utama dalam pengembangan robot saat ini adalah insinyur robot yang harus menulis kode dan spesifikasi untuk perilaku robot. Proses ini bisa memakan waktu yang sangat lama.

Di sini lah ChatGPT bisa membantu mengatasi masalah ini. Chatbot berbasis AI ini akan memberikan feedback tingkat tinggi terhadap model bahasa yang kompleks. Dengan menggunakan prinsip rancangan dari Microsoft, ChatGPT bisa membuat kode untuk mengontrol perilaku robot.

  1. ChatGPT bisa melakukan banyak hal pada robot

Setelah percobaan dilakukan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh ChatGPT terkait kontrol robot.

Salah satunya adalah perencanaan tugas zero-shot. Ketika diberikan perintah, ChatGPT bisa menulis kode rumit untuk drone, seperti pola zig-zag untuk memeriksa rak secara visual atau bahkan memberikan perintah untuk mengambil selfie.

Selain itu, ChatGPT bisa memberikan skenario untuk lengan robot. Dengan menggunakan strategi berbasis kurikulum oleh Microsoft, robot mampu menyatukan keterampilan yang dipelajari secara logis untuk melakukan operasi, seperti menyusun balok.

  1. Membawa robotika ke dunia nyata

Microsoft sangat antusias untuk merilis teknologi ini dengan tujuan membawa robotika ke jangkauan audiens yang lebih luas. Mereka percaya bahwa kontrol robotika berbasis bahasa akan menjadi dasar untuk menghadirkan robot dari laboratorium sains ke tangan pengguna sehari-hari.

Walaupun eksperimen ini masih pada tahap awal, Microsoft mendorong siapa pun untuk memanfaat kekuatan dari ChatGPT untuk menjadi lebih kreatif. Pengguna yang ingin melakukan percobaan robot menggunakan ChatGPT juga diharapkan mengambil tindakan keamanan agar percobaan tidak membahayakan siapa pun.

Temuan Microsoft terkait penggunaan ChatGPT pada robot tentunya menjadi hal yang penting. Hal ini bisa menjadi awal perkembangan robot di masa mendatang.

Samsung Perbesar Akses Pelatihan Teknologi untuk Siswa SMK dan MA

Berdasarkan riset Bank Dunia, Indonesia membutuhkan sekitar sembilan juta talenta digital selama 2015 hingga 2030. Artinya, ada kebutuhan 600 ribu tenaga ahli di bidang siber per tahun. Untuk mendukung hal tersebut, Samsung kembali membuka program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 4 (2022/2023).

SIC adalah salah satu program pendidikan dari Samsung Electronics Indonesia untuk mencetak talenta digital Indonesia yang sudah digelar sejak 2019. Tujuannya agar mencetak anak muda dengan talenta digital yang bisa berguna bagi Indonesia.

Kuota yang lebih besar daripada batch sebelumnya

Samsung Innovation Campus Batch 4 akan berlangsung selama 9 bulan, dengan acara puncak yang akan digelar di bulan Oktober 2023. Pada Batch 4 ini, SIC memberikan kuota pendaftaran yang lebih besar dari batch-batch sebelumnya.

Tahun ini pendaftaran terbuka untuk 4.000 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA), baik yang berlatar belakang IT maupun non-IT, dari seluruh Indonesia. Sebelumnya, pendaftaran Batch 1, Batch 2, dan Batch 3, masing-masing diikuti oleh 133, 396, dan 1.000 partisipan.

“Penambahan kuota ini merupakan komitmen Samsung agar benefit dari pelatihan di SIC bisa dinikmati oleh lebih banyak siswa dan guru di Indonesia,” ucap Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, seperti dikutip dari rilis yang diterima IDN Times.

Penambahan kuota pada Batch 4 ini mendapat sambutan yang luar biasa. Total pendaftar berjumlah 4.495 siswa, 455 guru, dari 256 SMK dan MA dari seluruh Indonesia.

“Kami bangga dengan tingginya antusiasme masyarakat pada fase pendaftaran SIC Batch 4, sehingga kami optimistis bahwa program ini akan kembali sukses untuk mencetak talenta-talenta digital muda dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat maupun industri,” imbuh Ennita.

Berbeda dengan batch sebelumnya, pada Batch 4 ini semua peserta yang terdaftar dan telah menyelesaikan pre-test dapat bergabung dengan kursus coding and programming bahasa Python bersama dengan guru mereka.

Kemudian fase selanjutnya yaitu Hackathon Innovation akan tersaring sejumlah 1.000 siswa terpilih, yang kemudian dilanjutkan dengan fase IoT Bootcamp akan diikuti oleh 500 siswa terbaik, di mana 100 ide produk IoT akan dikembangkan selama bootcamp, meningkat 4x lipat dibandingkan SIC Batch 3.

Diuntungkan bonus demografi

Peluang Indonesia untuk menjawab tantangan kebutuhan talenta digital sebenarnya cukup besar. Hal tersebut lantaran Indonesia memiliki dengan bonus demografi yang akan terjadi pada tahun 2030, dengan estimasi jumlah angkatan kerja produktif mencapai 64% dari total penduduk.

Untuk itulah, mulai 2023, pemerintah kembali menggalakkan program penyediaan talenta digital. Program-program tersebut akan menyesuaikan kebutuhan masyarakat dan program transformasi digital. Samsung Innovation Campus menjadi salah satu program untuk siswa sekolah menengah menjadi digital talenta Indonesia masa depan.

SIC ditujukan kepada calon-calon talenta digital yang merupakan siswa-siswi SMK penerima manfaat Samsung Tech Institute dan Madrasah Aliyah. Peserta merupakan siswa aktif kelas 11 (3 tahun akademik) atau kelas 12 (4 tahun akademik).